Penerapan Rekayasa Ulang Proses Bisnis sebagai Alat Peningkatan Proses: Studi Kasus
Dalam lingkungan yang kompetitif di mana organisasi beroperasi, kelangsungan hidup bergantung pada eksploitasi sumber daya yang langka dengan biaya yang efektif. Oleh karena itu, Manajemen senior harus memanfaatkan setiap alat yang tersedia di gudang senjata mereka untuk mencapai tujuan yang disebutkan di atas. Business Process Reengineering (BPR) merupakan salah satu metode untuk mewujudkannya. PENDAHULUAN I. PENERAPAN BPR Penerapan BPR dalam organisasi merupakan metodologi yang Revolusioner dikarenakan membawa perubahan mendasar dan perancangan ulang radikal dari setiap proses yang terpengaruh harus dilakukan. Jika diterapkan dengan benar, maka akan mencapai lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat dan menghasilkan hasil yang jelas, tidak ambigu, dan terukur. Pengukuran Produktivitas Karyawan merupakan salah satu indikator untuk melakukan BPR. Produktivitas karyawan yang rendah dapat menjadi indikasi proses yang boros dan tidak efisien. Karenanya, untuk tetap komp...